Kompetensi Dasar 3.1
Troubleshooting Lapisan Fisik Jaringan LAN
1. Mengidentifikasi Masalah - Masalah pada Lapisan Fisik.
Lapisan
fisik (Physical Layer) merupakan lapisan dasar dari semua jaringan
dalam model referensi OSI dimana lapisan ini berfungsi untuk
mentransmisikan sinyal data analog maupun digital. Selain itu, lapisan
fisik dapat digunakan untuk menentukan karakteristik dari kabel yang
digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan sehingga sarana
sistem pengiriman data ke perangkat lain yang terhubung dalam suatu
jaringan komputer. Pada lapisan ini yang akan menjelaskan mengenai jarak
terjauh yang mungkin digunakan oleh media fisik serta mengatur
bagaimana cara melakukan collision control. Physical Layer juga memiliki tujuan utama, seperti.
o Menspesifikasikan standar untuk berinteraksi dengan media jaringan.
o Menspesifikasikan kebutuhan media untuk jaringan.
o Menetukan karakteristik kabel untuk menghubungkan komputer dengan jaringan.
o Mentransfer dan menentukan bagaimana bit data dikodekan.
o Format sinyal electrical untuk transmisi lewat media jaringan.
o Sinkronisasi transmisi sinyal.
o Menangani interkoneksi fisik (kabel), mekanikal, elektrikal dan procedural.
o Mendeteksi error selama transmisi.
Lapisan ini mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk
meletakkan bit-bit data diatas media jaringan seperti kabel, radio dan
cahaya. Selain itu, lapisan ini dapat mendefinisikan tegangan listrik,
arus listrik, modulasi sinkronisasi antar bit, pengaktifan dan pemutusan
koneksi serta beberapa karakteristik kelistrikan untuk media transmisi
seperti kabel UTP / STP, kabel koaksial atau kabel fiber optic. Protocol
pada PHY Layer mencakup IEEE 802.3; RS-232C; X.21; repeater;
transceiver; kartu jaringan atau Network Interface Card (NIC) dan
pengabelan untuk beroperasi.
Standar pengkabelan UTP diatur oleh Electronics Industry Alliance/Telecommunication Industry Association (EIA/TIA).
Jika kita lihat, maka urutan warna T568A dari kiri ke kanan adalah:
putih-hijau, hijau, putih-oranye, biru, putih-biru, oranye, putih-coklat, coklat.
putih-hijau, hijau, putih-oranye, biru, putih-biru, oranye, putih-coklat, coklat.
sedangkan untuk jenis T568B urutannya adalah:
putih-oranye, oranye, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-coklat, coklat.
putih-oranye, oranye, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-coklat, coklat.
Dua
urutan warna diatas adalah urutan warna yang telah menjadi standar
internasional dalam Cabling jaringan. selanjutnya, berdasarkan perbedaan
urutan warna kedua Pin dari suatu kabel masih dapat dibagi lagi menjadi
2 jenis, yaitu straigh-through dan cross-over:
1. Straigh-Through
Istilah Straigh-Through digunakan untuk kabel LAN yang memiliki urutan warna yang sama pada kedua ujung Pin. misalnya ujung Pin yang satu memiliki urutan warna jenis T568A (putih-hijau, hijau, putih-oranye, biru, putih-biru, oranye, putih-coklat, coklat), maka ujung Pin yang lainnya juga harus memiliki urutan warna berdasarkan standar T568A. jika yang digunakan oleh salah satu Pin adalah standar T568B, maka ujung Pin lainnya juga harus memiliki urutan warna berdasarkan standar T568B. anda dapat membuat kabel jenis straigh-through tanpa menggunakan aturan warna T568A maupun T568B asalkan dikedua ujung Pin memiliki urutan warna yang sama.
Kabel jenis Straigh-through digunakan untuk menghubungkan dua buah device yang tidak sejenis (mis: komputer-Switch/Hub, Komputer-Router, Router-Switch, dlsb)
Istilah Straigh-Through digunakan untuk kabel LAN yang memiliki urutan warna yang sama pada kedua ujung Pin. misalnya ujung Pin yang satu memiliki urutan warna jenis T568A (putih-hijau, hijau, putih-oranye, biru, putih-biru, oranye, putih-coklat, coklat), maka ujung Pin yang lainnya juga harus memiliki urutan warna berdasarkan standar T568A. jika yang digunakan oleh salah satu Pin adalah standar T568B, maka ujung Pin lainnya juga harus memiliki urutan warna berdasarkan standar T568B. anda dapat membuat kabel jenis straigh-through tanpa menggunakan aturan warna T568A maupun T568B asalkan dikedua ujung Pin memiliki urutan warna yang sama.
Kabel jenis Straigh-through digunakan untuk menghubungkan dua buah device yang tidak sejenis (mis: komputer-Switch/Hub, Komputer-Router, Router-Switch, dlsb)
http://yusriyusron0530.blogspot.de/p/troubleshooting-jaringan.html
EmoticonEmoticon